LKS Hal 46
SOAL EVALUASI
SOAL EVALUASI
a.
Bagaimana bentuk demokrasi Indonesia periode 1945-1959?
Jelaskan!
b. Sebutkan
prinsip-prinsip demokrasi pancasila!
c.
Bagaimana konsep awal dari demokrasi terpimpin?
KUNCI JAWABAN
- Demokrasi pada periode ini dikenal dengan sebutan demokrasi
parlementer ( demokrasi liberal ). Hal ini dipengaruhi adanya perubahan
sistem pemerintahan Indonsia dari Presidensil menjadi Parlementer.
- Prinsip Demokrasi Pancasila
a.
Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
b.
Keseimbangan antara hak dan kewajiban
c.
Pelaksanaan kebebasan yang bertanggungjawab secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain
d.
Mewujudkan rasa keadilan sosial
e.
Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
f. Mengutamakan
persatuan nasionala dan kekeluargaan
g. Menjunjung
tinggi cita-cita dan tujuan nasional
- Konsep
awal demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksanaan
dam permusyawaratan/perwakilan. Akan tetapi oleh Presiden Soekarno konsep
demokrasi terpimpin ditafsirka lain yaitu terpimpin oleh Presiden Soekarno
sendiri
LKS Hal 51
SOAL EVALUASI
SOAL EVALUASI
1. Sebutkan lima sikap yang mencerminkan prinsip
demokrasi!
2. Sebutkan contoh perilaku budaya demokrasi dalam
lingkungan keluarga!
3. Sebutkan contoh perilaku budaya demokrasi dalam
lingkungan Sekolah!
4. Sebutkan contoh perilaku budaya demokrasi dalam
lingkungan Masyarakat!
KUNCI JAWABAN
1. Sikap yang mencerminkan perilaku prinsip demokrasi:
a.
Menjunjung tinggi persamaan
b.
Menjaga keseimbangan antara hak
dan kewajiban
c.
Membudayakan sikap bijak dan
adil
d.
Membiasakan musyawarah mufakat
dalam mengambil keputusan
e.
Mengutamakan persatuan dan
kesatuan nasional
2. Keluarga
Ø Memecahkan masalah keluarga dengan musyawarah
Ø Saling menghormati pendapat anggota dalam keluarga
Ø Membiasakan bekerja sama membersihkan rumah
Ø Orang tua memberikan uang saku kepada anaknya secara
adil sesuai dengan kebutuhan sehari-hari
3. Sekolah
Ø Ikut serta dalam kegiatan organisasi sekolah,
seperti OSIS, PMR dan Pramuka
Ø Mendengarkan penjelasan guru dan teman di kelas
Ø Mematuhi tata tertib di sekolah
Ø Menghormati pendapat teman dalam diskusi kelas
4. Masyarakat
Ø Melaksanakan hasil keputusan musyawarah RT atau desa
Ø Ikut serta dalam kegiatan karang taruna
Ø Ikut dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa
LKS Hal 57
Soal Evaluasi :
Soal Evaluasi :
1.
Jelaskan mengapa keterbukaan itu perlu?
2.
Jelaskan pengertian keterbukaan menurut pendapat
aristoteles!
3.
Sebutkan ciri-ciri keterbukaan!
4.
Uraikan prasyarat yang dibutuhkan terwujudnya pemerintah
yang transparan!
5.
Jelaskan pengertian keterbukaan dan keadilan!
Kunci Jawaban :
1. Agar
penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan secara terbuka/transparan. Artinya
berbagai kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan haruslah jelas, tidak
dilakukan secara sembunyi sembunyio dan rahasia, melainkan segala sesuatunya
(perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban) bisa diketahui oleh
publik.Lebih dari itu rakyat berhak atas berbagai informasi faktual yang
memadai mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan penyelenggaraan pemerintah.
2. Macam-macam
keadilan menurut Aristoteles:
a) Keadilan
Distributif
Perlakuan
terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah diberikannnya
b) Keadilan
Komutatif
Perlakuan
terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa yang telah diberikan.
c)
Keadilan Kodrat Alam
Perbuatan
yang memberi sesuatu sesuai dengan yang diberikan oleh orang lain kepada kita.
d) Keadilan
Konvensional
Perbuatan
apabilah seorang warga negara telah mentaati peraturan perundang-undangan yang
telah dikeluarkan.
3. Pemerintah
yang terbuka memiliki empat ciri:
a.
Pemerintah menyediakan berbagai informatikan
faktualmengenai kebijakan- kebijakan
yang akan dan sudah dibuat.
b.
Adanya peluang bagi publik dan pers untuk mendapatkan
atau mengakses berbagai dokumen pemerintah.
c.
terbukanya rapat-rapat pemerintah bagi publik dan pers.
d.
adanya konsultasi publik yang dilakukan secara sistematik
oleh pemerintah.
4. Prasyarat
terwujudnya pemerintahan yang transparan:
a. Kontrol internal penyelenggara negara berupa penanaman
keimanan yang berdimensi akhlak atau moral individupenyelenggara negara.
b.
Perbaikan kontrol masyarakat
c.
Perbaikan budaya yang kondusif, dengan cara memperbaiki
budaya yang sudah rusak
d. Perbaikan sistem politik yang menciptakan keterbukaan dan
melibatkan kontrol masyarakat dalam penyelenggaraa negara.
5. Keterbukaan
adalah tindakan yang memungkinkan suatu persoalan menjadi jelas, mudah
dipahami, dan tidak disangsikan lagi kebenarannya. Sedangkan keadilan adalah
hal yang berkenaan dengan sikap dan tindakan dalam hubungan antar
manusia.keadilan berisi sebuah tuntutan agar orang memeperlakukan sesamanya
sesuai dengan hak dan kewajibannya.
LKS Hal 66
SOAL EVALUASI
1. Jelaskan dengan singkat pengertian transparansi!
2. Jelaskan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan!
3. Sebutkan faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan!
KUNCI JAWABAN
1. Transparansi adalah suatu proses keterbukaan dari
para pengelolah manajemen, utamanya manajemen publik, untuk membangun akses
dalam proses pengelolaannya sehingga arus informasi keluar dan masuk secara
berimbang.
2. Pemerintahan yang tidak transparan adalah
pnyelenggaraan pemerintahan yang bersifat tertutup dari pihak lain diluar
pemerintah, terutama rakyat. Tertutup dalam pengertian ini adalah tidak dapat
ditembus, dideteksi dan dikontrol oleh rakyat yang diperintah.Dengan
penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, mengakibatkan pembangunan
tidak merata dan keadilan tidak tercapai.
3. Faktor penyebab terjadinya pemerintahan yang tidak
transparan:
1) Pengaruh kekuasaan
a) Penguasa yang ingin mempertahankan kekuasaannya sehingga
melakukan perbuatan mehalalkan segala cara demi ambisi dan tujuan politik nya.
b) Peralihan kekuasaan yang sering menimbulkan konflik,
pertumpahan darah, dan dendam antar kelompok di masyarakat.
2) Moralitas
Terabaikannya nilai-nilai agama dan nilai-nilai
luhur budaya bangsa sebagai sumber etika sehingga di kemudian hari melahirkan
perbuatan tercela antara lain berupa ketidak adilan, pelanggaran hukum dan
pelanggaran hak asasi manusia.
3) Sosial dan ekonomi
c) Sering terjadinya konflik sosial sebagai konsekwensi
keberagaman suku, agama, ras dan golongan yang tidak di kelola dengan baik dan
adil.
d) Prilaku ekonomi yang syarat dengan praktek korupsi,
kolusi dan nepotisme serta berpihak kepada sekelompok pengusaha besar.
4) Politik dan hukum
e) Sistim politik yang otoriter sehingga para
pemimpinnya tidak mampu lagi menyerap aspirasi dan memperjuangkan kepentingan
masyarakat.
f) Hukum telah menjadi alat kekuasaan sehingga
pelaksanaanya banyak bertentangan dengan prinsip keadilan, termasuk masalah hak
warga negara di hadapan hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar