Pertemuan ke-3
“Menganalisis
Budaya Politik di Indonesia”
a.
Pengertian Budaya Politik yang ada di Indonesia
1. Budaya
politik Tradisional
Budaya
politik yang mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu yang ada di
Indonesia.
2. Budaya
politik Islam
Budaya
politik yang lebih mendasarkan idenya pada satu keyakinan dan nilai agama
tertentu, hal ini tentu saja agama islam. Agama islam di Indonesia mayoritas
dan Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
3. Budaya
politik Modern
Budaya
politik yang mencoba meninggalkan karakter etnis tertentu atau pendasaran pada
agama tertentu.Pada masa pemerintahan Orde Baru dikembangkan budaya politik
modern yang dimaksudkan untuk tidak mengedapankan budaya etnis atau agama
tertentu.
b.
Contoh-contoh dari Budaya Politik yang ada di
Indonesia
1.
Budaya politik Tradisional :
-
Budaya politik yang berangkat dari
paham masyarakat jawa. Hal ini pernah terjadi ketika Soeharto memimpin negeri
ini selama lebih dari tiga dekade.
-
Presiden harus warga pribumi
-
Presiden harus beragama Islam
-
Presiden minimal berusia 40 tahun.
-
Harus laki-laki.
-
Yang menjadi Presiden harus golongan
bangsawan (Darah Biru).
-
Berjalan dengan duduk saat menghadap atasan
-
Mengutamakan kuantitas dari pemimpin
2.
Budaya politik Islam :
-
Penduduk Islam lebih banyak, sekitar 85% dari
Indonesia beragama Islam.
-
Lebih mengutamakan pemimpin yang beragama
Islam
-
Lebih mengutamakan yang laki-laki
3.
Budaya politik Modern :
-
Meninggalkan tradisi yang tradisional.
-
Lebih mengarah ke kualitas Pemimpin.